headline photo

Pultak-pultak (Physalis bodinieri L.)

Thursday, 28 August 2014

 
Pultak-pultak (Physalis bodinieri L.) secara umum diketahui dengan nama ciplukan dan banyak tumbuh disembarang tempat seperti di pekarangan rumah, di ladang, di tanah lembab sampai kering dan tidak tergenang air. Pohon pultak-pultak tumbuh tidak sampai setinggi 1 m dan bercabang-cabang berongga sehingga batangnya gampang terputus karena hanya sedikit memiliki serat kayu pada pangkal batang bagian bawah. Buahnya apabila sudah matang berwarna kekuningan mengkilat berbentuk bulat lebih kecil dari kelereng atau guli. Rasa buah yang matang manis segar, sementara yang belum matang terasa pahit. Buahnya berbiji banyak mirip tomat. Buahnya terbungkus dengan kulit buah yang mirip daun kulit ari dan apabila digepuk akan menimbulkan suara seperti meledak makanya orang Batak bilang pultak-pultak (pultak = pecah menimbulkan suara).
Kandungan kimia yang terdapat pada pultak-pultak adalah asam klorogenat (Chlorogenik acid C27H44O-H2O), asam sitrun, asam malat, fisalin, alkaloid, tanin, kriptoxantin, asam alaidik, gula, vitamin C. Pultak-pultak dapat mengaktifkan fungsi-fungsi kelenjar dan bersifat analgesik (penghilang rasa sakit), pereda batuk, penawar racun.
Seluruh bagian tanaman dapat digunakan sebagai obat baik untuk obat luar maupun dimunum diantaranya influensa, sakit tenggorok, paru-paru, batuk rejan (pertusis), radang saluran pernafasan (bronkitis),  hepatitis, disentri, hipertensi, diabetes melitus, ayan, bisul, borok, radang gusi, gondong (parotitis), herpes zoster, buah zakar bengkak.
Secara umum pengobatan untuk obat luar hanya digiling sampai halus dan ditempelkan pada yang sakit, sedang untuk pengobatan minum dilakukan dengan merebusnya lalu diminum. Berikut resep yang dapat diberikan:
1) Penyakit Influensa, sakit tenggorokan, gondongan, paru-paru, batuk rejan, pembengkakan prostat, pembengkakan buah pelir/zakar (orchitis). Seluruh tumbuhan dari mulai akar, batang,daun buah dicuci bersih lalu direbus dengan 1 liter air sampai tinggal setengahnya. Air rebusan disaring disiapkan 3 baian untuk diminum hangat 3 kali dalam sehari. Lakukan secara rutin.
2) Penyakit kencing manis (diabetes melitus). Seluruh tumbuhan dari mulai akar, batang,daun buah dicuci bersih lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tinggal 1 gelas. Air rebusan disaring dan diminum hangat 1 kali dalam sehari. Lakukan secara rutin.
3) Penyakit Ayan/ sawan (epilepsi). Buah (mentah atau matang) sebanyak 10 butir dimakan langsung setiap hari secara rutin.
4) Bisul. Daun pultak-pultak secukupnya, dicuci dan ditumbuk halus lalu ditempelkan pada sekeliling bisul dan dibungkus dengan kain perban. Ganti pemakaian 2 x sehari.
5) Borok. Daun pultak-pultak secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus dan ditambah 2 sendok makan kapur sirih lalu ditempelkan pada borok dan dibalut dengan perban. lakukan pemakaian 2 x sehari.
Untuk keterangan lebih lanjut, anda klik disini: Resep-resep Datu Bolon

0 komentar:

Post a Comment

Proteksi DMCA