Ada kalanya wanita merasa
menemukan pria yang memenuhi kriteria pasangan ideal. Mereka pun
dimabuk cinta. Pikiran terus dipenuhi namanya, rela melakukan segala
hal, bahkan meluangkan waktu sebanyak-banyaknya hanya untuk bersamanya.
Jatuh cinta memang baik
dan indah, tapi juga bisa berbahaya. Mungkin saja, sebenarnya Anda hanya
terobsesi pada seorang pria. Mengutip All Woman Stalk, berikut tanda wanita terobsesi pada pasangan.
Berharap pesan teks
Saat sedang dekat dengan
seseorang, wajar jika mengharapkan pesan teks darinya. Tapi jika
kepanikan muncul saat pesan teks yang dikirim tak segera berbalas, itu
tanda Anda terobsesi olehnya. Ingat, Anda dan dia punya kehidupan lain
di luar hubungan.
Terus membicarakannya
Saat sedang bersama
teman, Anda tidak bisa berhenti membicarakannya. Ada saja hal-hal yang
membuat Anda kembali menyebut namanya. Misalnya, saat teman memesan
makanan favoritnya, Anda akan dengan segera memberitahu bahwa si dia
juga menyukai makanan itu.
Selalu berada di dekatnya
Bertemu kekasih idaman
setiap hari tentu menyenangkan. Tapi, Anda tidak bisa marah padanya
hanya karena ia membuat rencana lain sesekali. Ingat, Anda bukan
satu-satunya orang dalam hidupnya. Ia perlu waktu untuk bersama keluarga
dan teman-teman.
Selalu cemburu
Jika Anda melihat dia
dengan rekan kerja wanita yang cantik atau mantannya, cemburu adalah
hal yang wajar. Tapi, jika Anda cemburu saat ia menghabiskan waktu
dengan keluarga atau teman-teman prianya, ini tanda masalah. Terlalu
cemburu hanya akan membuat stres dan selalu iri.
Tidak berhenti menangis
Seberapa sering Anda
menangis karenanya? Jika hanya di saat-saat tertentu, itu masih menjadi
hal wajar. Tapi jika Anda hampir selalu menangis karenanya, bahkan untuk
hal-hal sepele, itu tanda bahwa Anda terlalu terobsesi dengannya.
Rencana besar
Baru menjalin hubungan
dua minggu, tapi sudah merencanakan pernikahan. Itu terlalu cepat. Tidak
masalah jika hanya ingin membayangkan seperti apa hidup berdua
dengannya, tapi jangan berharap Anda akan dilamar dalam waktu dekat.
Butuh waktu lama untuk memutuskan menikah.
Tertekan saat ditinggalkan
Tidak masalah jika marah
karena dia tidak menemui Anda beberapa hari. Jika sedang sibuk, dukung
dia. Bukan justru terus-menerus marah. Jika mencintai dan
mempercayainya, Anda harus mampu bertahan tanpanya dan tidak menempatkan
kebahagiaan hanya di tangannya.
0 komentar:
Post a Comment