headline photo

Rahasia di Balik Sebuah Pelukan

Friday 4 April 2014

Sebuah pelukan selain membuat kita merasa dilindungi dan dicintai, gerakan memeluk ini ternyata juga menyimpan keajaiban bagi kita. Jadi apakah itu hanyalah sentuhan yang sederhana, pelukan penuh keakraban atau memeluk mesra, ada banyak alasan mengapa kita harus melakukan tindakan itu, merangkul seseorang. Di bawah ini, adalah enam alasan mengapa kita harus memberikan lebih banyak pelukan dengan orang lain:  


Membuat perasaan lebih baik. Tindakan sederhana dari sebuah pelukan tidak hanya terasa di tangan kita. Ketika kita merangkul seseorang, hormon oksitosin akan dilepaskan, yang membuat kita merasa hangat. Hormon ini juga telah dikaitkan dengan adanya ikatan sosial. Oksitosin adalah neuropeptida, yang pada dasarnya akan meningkatkan perasaan saling percaya dan menimbulkan adanya ikatan. 

Menurunkan tekanan darah. Hormon-hormon yang dilepaskan dalam tubuh saat kita pelukan tidak hanya menimbulkan perasaan bahagia tapi juga dapat membantu kesehatan fisik kita. Ketika seseorang menyentuh kita, sensasi pada kulit kan mengaktifkan reseptor yang disebut Pacinian corpuscles, yang kemudian mengirimkan sinyal ke saraf vagus, yaitu area otak yang bertanggung jawab untuk menurunkan tekanan darah. 

Mengurangi ketakutan. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa berpelukan dan sentuhan secara signifikan mengurangi kecemasan seseorang. Studi juga menemukan bahwa berpelukan, bahkan jika itu hanyalah sebuah benda mati seperti boneka Teddy Bear akan membantu menenangkan seseorang yang sedang ketakutan. Sebuah sentuhan interpersonal adalah suatu mekanisme yang kuat bahwa benda-benda yang mensimulasikan sentuhan oleh orang lain dapat membantu untuk menanamkan dalam diri seseorang akan perasaan eksistensial. 

Baik untuk kesehatan jantung. Merangkul seseorang dapat menghangatkan hati, tetapi menurut sebuah penelitian berpelukan bisa menjadi obat yang baik untuk jantung juga. Dalam sebuah percobaan di University of North Carolina, Chapel Hill, peserta yang tidak memiliki kontak batin dengan pasangan berpelukan ternyata detak jantungnya meningkat 10 denyut per menit, dibanding dengan mereka yang berpelukan dengan pasangannya masing-masing yang hanya meningkat 5 kali per menit. 

Penting untuk orang dewasa. Menurut para peneliti di Ohio State University, memeluk dan sentuhan fisik menjadi semakin penting seiring pertambahan usia. Semakin tua kita maka akan semakin rapuh kita secara fisik, sehingga kontak fisik menjadi semakin penting bagi kesehatan. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan kesepian terutama pada orang tua juga bisa meningkatkan stres dan memiliki efek terhadap kesehatan. Dengan berpelukan dengan seseorang, kita langsung merasa lebih dekat dengan orang itu dan mengurangi perasaan kesepian. 

Mengurangi stress. Merasa bete? Peluklah seseorang yang dekat dengan kita. Ketika kita berpelukan, kita akan langsung mengurangi jumlah hormon stres kortisol yang diproduksi dalam tubuh kita. Pelukan membuat tubuh kita melepaskan ketegangan dan membuat perasaan menjadi tenang.(ref: Huffington Post/ill: debhathaway)

0 komentar:

Post a Comment

Proteksi DMCA