headline photo

Pengantar Algoritma

Wednesday, 26 September 2018

Algoritma diambil dari nama ilmuwan muslim Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al-Khwarizmi (780-846 M) yang banyak menghasilkan karya dalam bidang matematika, disamping karya karyanya dalam bidang lainnya seperti geografi dan musik. Algorithma merupakan jantung ilmu komputer atau informatika tetapi algoritma tidak selalu identik dengan ilmu komputer saja Algoritma adalah urutan langkah langkah logis penyelesaian suatu masalah yang disusun secara sistematis. Logis artinya benar sesuai dengan logika manusia (akal pikiran). Untuk menjadi sebuah algoritma, urutan langkah-langkah yang ditempuh untuk menyelesaikan masalah harus memberikan hasil yang benar.

Materinya download disini

Cara Membuat Link di HTML

Friday, 25 May 2018


<html>
<head>
<title>Penggunaan Tag Link </title>
</head>
<body>
<h1>Belajar Tag Link</h1>
<p>Pelajaran pertama saya adalah
<a href="pert3.html">Pertemuan 1</a></p>
digunakan untuk membuat link ke halaman yang lain

<p> Digunakan untuk membuat link dengan menggunakan gambar
<br>
<a href="pert3.html"><img src="11.jpg "></a></p>
</body>
</html>
Jadi kalau kita klik Pertemuan 1 maka akan muncul  halaman yang beralamat di pert3.html. dengan kata lain kita mmpunyai 2 file html.

https://www.duniailkom.com

UTS 2018 "Penggunaan Fungsi IF dan CASE

Wednesday, 16 May 2018

program UTS2018;
Uses crt;
Var
Nm, Npm, kelas, kd_mk, nm_mk, ket : string;
na : byte;
nh : char;

Begin
Textcolor (RED);
Clrscr;
Writeln("*** UTS STMIK  KRISTEN NEUMAN INDONESIA***");
Write("NPM ="); readln(npm);
Write("NAMA="); readln(nm);
Write("KELAS="); readln(kelas);

write("input kode matakuliah :"); readln(kd_mk);
     if kd_mk ="AP"   then nm_mk:="Algoritma Pemograman"
else if kd_mk ="BIG"  then nm_mk:="Bahasa Inggris"
else if kd_mk ="BIND" then nm_mk:="Bahasa Indonesia"
else if kd_mk ="MM"   then nm_mk:="Matematika";
writeln("Nama Matakuliah =",nm_mk);
TEXTCOLOR (YELLOW);
Write("input nilai angka ="); readln(na);
Case na of
81..100 : nh:="A";
71..80  : nh:="B";
61..70  : nh:="C";
51..60  : nh:="D";
0..50   : nh:="E";
End;
Writeln("Nilai huruf  =",nh);
if nh="A" THEN KET :="MENDAPAT BEASISWA";
 Writeln("keterangan =",ket);
 WRITELN("");
 WRITELN("");
 WRITELN("Denni M Rajagukguk");READLN;
End.

NB: Harap diperhatikan baik baik codingnya, banyak jebakannya. Seamat mencoba  (')


ANALISIS PERBANDINGAN ALGORITMA HUFFMAN DENGAN ALGORITMA LZW (LEMPEL-ZIP-WELCH ) PADA KOMPRESI GAMBAR MENGGUNAKAN METODE EXPONENSIAL

Friday, 4 May 2018

ABSTRAK
Citra atau gambar adalah alat yang manusia pakai untuk menyampaikan pesan kepada manusia lainnya. Gambar atau citra telah berkembang seiring dengan perkembangan peradaban manusia. Bentuknya tidak lagi hanya lukisan seperti zaman prasejarah. Kini ada foto, gambar yang dihasilkan dengan menangkap cahaya pada medium yang telah dilapisi bahan kimia peka cahaya atau sensor digital, lalu ada film, gambar yang bergerak.
Besarnya ukuran data yang harus dikirim melampaui kecepatan transmisi yang dimiliki oleh perangkat keras yang ada, sehingga masih terdapat delay time yang relatif besar. Selain itu media penyimpanan seperti floppy disk, hard disk, dan compact disk mempunyai kapasitas yang terbatas. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah ini digunakanlah kompresi data.
Ada banyak sekali teori dan metode untuk kompresi data, di antaranya metode Huffman, Run-Length Encoding (RLE), Lempel-Zip-Welch (LZW), Shanon-Fano, dan beberapa metode lainnya. Umtuk membandingkan hasil dari kompresi citra algoritma Huffman dan algoritma LZW maka digunakan metode eksponensial.

Kata Kunci : Citra, kompresi, algoritma Huffman, Algoritma LZW, Metode Eksponensial

Full Text .pdf

Pert 5 : STRUKTUR KENDALI (NESTED IF/ IF BERSARANG) DAN CASE

Wednesday, 2 May 2018

CASE  digunakan untuk memilih diantara banyak pilihan.

Kelebihan dan kekurangan case

Kita tidak perlu membuat kondisi seperti halnya dengan statement IF.
Perbedaan case dengan IF adalah pernyataan if menyeleksi suatu kondisi yang terpenuhi, setelah memproses pernyataan dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut.  Sedangkan case bila salah satu nilai terpenuhi dan pernyataan tersebut telah diproses maka yang lain tidak akan diseleksi.
Case terbagi atas 2:
CASE OF
CASE OF ELSE


Untuk materinya silahka download disini

 Atau kunjungi alamat ini.. https://www.duniailkom.com

List dan Image pada HTML

Friday, 27 April 2018

Cara menampilakn gambar pada HTML ADALAH SEBAGAI BERIKUT.
1. Buat sebuah folder. cth folder Internet
2. Masukkan gambar tersebut ke dalam folder internet
3. File Listing program juga disimpan di folder internet. contoh nama filenya. menu.html

<html>
<head>
<title>LIST DAN IMAGE</title>
</head>
<body BGCOLOR="OCEAN">
<marquee behavior ="alternate">
<font face="Monotype Corsiva" size="20">"Rumah Makan Halak Hita"
</font>
</marquee>

<H5>Perhatikan daftar menu  dibawah ini</H5>
<ul compact type= CYCLE>
Menu hari ini:
<LI> Saksang
<LI> Panggang
<LI> Sop
</UL>

<IMG SRC="panggang.JPG"  WIDTH="255" HEIGHT="200" >
<IMG SRC="saksang.JPG"  WIDTH="255" HEIGHT="200" >
<ol compact type= 1>
Aneka Minuman:
<LI> Nira
<LI> Minuman Cap Badak
<LI> Anela minuman Botol
</oL>
</body>
</html>

Seminar Id-SIRTII/CC : Keamanan Informasi

Friday, 20 April 2018


Kenapa Informasi Sangat Berharga?

  1. Memuat data and fakta penting (news, reports, statistics, transaction, logs, dll.)
  2. Dapat menciptakan persepsi kepada publik (market, politics, image, marketing, dll.)
  3. Merepresentasikan asset yang bernilai (money, documents, password, secret code, etc.)
  4. Merupakan bahan dasar pengetahuan (strategy, plan, intelligence, etc.)

Materinya, silahkan download

HTML, Format Teks



<html>
<head>
<title>Format font / Teks</title>
</head>
<body bgcolor="yellow">
<p align ="center">
<font face ="times new roman" size = 20 color="#2fffff">
<i> tulisan ini rata tengah</i>
</font>
<p align ="right">
<font size = 15 color="red" face= "comic sans ms">
<b> tulisan ini rata kanan</b>
</font>
<p align="left">
<font  color="green" face="arial narrow">
<u> tulisan ini rata kiri <br>
belajar HTML<BR>
SUDAH PAHAM<BR>
TERIMAKASIH</u>
</font>
<PRE>
|-------------------------------------- -------------------- |
| NAMA         : DENNI M RAJAGUKGUK |
| ALAMAT : MEDAN         |
| JURUSAN : SISTEM INFORMASI    |
|----------------------------------------------------------- |
NILAI
--------------
UAS = 70
UTS = 80
HADIR = 100
TUGAS = 100
--------------
</PRE>
</body>
</html>

Defenisi dan Tahapan Rekayasa Sistem Informasi


Rekayasa Sistem Informasi


Adalah aplikasi yang menggunakan teknik formal dan saling terkait untuk merencanakan, menganalisa, mendisain dan mengkonstruksi sistem informasi pada satu perusahaan atau pada fungsi utama dari perusahaan.

Faktor Sukses Kritis (FSK)

Faktor sukses kritis adalah faktor yang akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam rangka menjalankan usahanya. Dalam dunia informatika, FSK usaha adalah bagaimana menggantikan data prosesing yang semula tidak bagus menjadi tertib teratur dan bersih dari kesalahan (error).
Kegunaan dari menghasilkan FSK usaha adalah agar :
Ø  waktu membuat keputusan jadi pendek
Ø  waktu kerja antara bagian pada perusahaan menjadi lebih cepat
Ø  agar tetap kompetitif maka setiap perubahan atau penambahan aplikasi dapat dilakukan dengan cepat.

Defrnisi RSI Download
Versi ppt Download

CASE ( Component Added Enginering )
CASE dikenal pada tahun 80-an yang befungsi sebagai alat bantu perancangan sistem informasi.
Skup CASE meliputi:
1.Perancangan
2.Overviuw
3.Modul data
4.Aliran Data
5.Detail Desain
6.truktur Program


1.Perancangan ( Rancangan )
dapat kita ambil contoh ketika kita membuat sebuah Website, yang kita pikirkan adalah bagaimana website yang kita buat terebut nantinya, misalnya Contentnya seperti apa? Content2nya di tempatkan di posisi mana saja pada Web kita, dan seterusnya.
2.Overvieuw
merupakan penggambaran dari Rancangan, artinya setelah kita memikirkan content website yang akan kita buat itu nantinya sepeti apa, pada tahap ini kita mulai menggambarkan dalam bentuk desain.
3.Model data
mencakup type data, type data apa saja ayang akan kita pergunakan pada pembuatan Website terebut. Apakah pakai string, char, integer ataulainnya. Termasuk bahasa pemrograman apa untuk mengeksekusinya, apakah pakai PHP, Java, Delphi , VB,net dan seterusnya.
4.Aliran data
pada tahap ini berkonsentrasi pada aliran data, dariman ke mana nantinya data akan mengalir. Seperti pembuatan entity diagram, DFD ( Data Flow Diagram ), struktur data, dan seterunya.
5.Detail Desain
Lebih kepada detil ebuah desain, bukan lagi ebagai konsep dan rancangan saja tapi lebih mendetil lagi.
6.Struktur Program
Pada tahap ini kita sudah di arahkan pada konsep pemrogramannya, strukru pemrogramannya. Apakah nantiny kita akan menggunakan Loop, atau lainnya, dan seterusnya.


TAHAP REKAYASA SISTEM INFORMASI
1.Perancangan trategis Informasi
2.Analisa bidang bisnis
3.Desain istem
4.Konstruksi

Perancangan strategis Informasi, pada tahap ini lebih mengutamakan pada teknologi manajement. Yaitu bagaimana mengembangkan sistem yang ada bisa menentukan peluang baru, kemungkinan baru dan keuntungannya.
Pada tahap ini dicari akan kebutuhan fungsi-fungsi, data dan informai perusahaan yang di gunakan oelh tiap management. Tahap ini di lakukan selama tiga bulan , untuk tim kecil yang akan mewawancarai top management.
Kita jelakan : tim kecil> tugasnya mewawancarai top management untuk mendapatkan informai-informasi seputar penggabungan sistem.
Tahap analisa dan bisnis, pada tahap ini lebih memperhatikan proses apa yang di butuhkan untuk menjalankan atu budang bisnis, bagaimana proses terebut salig berhubungan dan data apa yang akan digunakan.
Pada tahap ini tim akan membutuhkan waktu ekitar 6 bulan untuk menemukannya.
Misal, untuk mengetahui hubungan Proses :
penjualan >poduksi
penjualan > marketing
Marketing > pembelian
Tahap Deain sstem, pada tahap ini lebih memperhatikan bagaimnana proses yang di pilih dalam bisnis di imelemntasikan dalam prosedur dan bagaimana prosedur tersebut bekerja. Keterlibatan user langsung dari sistem sangat di butuhkan dalam mendesain prosedur. Apakah prosedur tersebut sudah berjalan dengan benar?
Tahap Kontruksi, pada thap ini imnpelemntasi dari prosedur yang akan di gunakan , dimana secara praktiknya adalah pembuatan kondifikasi, bahasa generasi dan alat bantu user.
Desain dikaitkan dengan konstruksi dengan cara membuat prototipe telebih dahulu. Dengan tahap2 sebagai berikut:
> Pembuatan Kondisi
> Penggunaan generasi
> Alat bantu User
> Pembuatan Prototipe

Karakteristik Sistem dan Defenisi Pengembangan Sistem Informasi

Tuesday, 17 April 2018


Karakteristik system dapatlah digambarkan sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (Components)
Suatu system terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen system atau elemen-elemen system dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari system. Setiap system tidak peduli betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari system untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses system secara keseluruhan. Jadi, dapat dibayangkan jika dalam suatu system ada subsistem yang tidak berjalan / berfungsi sebagaimana mestinya. Tentunya system tersebut tidak akan berjalan mulus atau mungkin juga system tersebut rusak sehingga dengan sendirinya tujuan system tersebut tidak tercapai.
b. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.



Silahkan download !!!! disini

Alamat Blog Mahasiswa STMIK Kristen Neumann Indonesia

Friday, 13 April 2018


Berikut adalah alamat/link blog mahasiswa STMIK Kristen Neumann Indonesia yang akan digunakan elama perkuliahan Internet dan Web
  1. Melisa Tarigan                                  https://melisaatarigan.blogspot.co.id
  2. Abram Junior  Tarigan                      http://abram27.blogspot.co.id/
  3. Andi Eprada Sinuhaji                       http://andiepradaa.blogspot.co.id/
  4. Handika Ginting                               http://dikaginting.blogspot.co.id
  5. Yorendia Nikita Ginting                   https://yorendianikitaginting.blogspot.co.id/
  6. Lindawati Ginting                            http://cerita-linda-ginting.blogspot.com
  7. Winda Sari Ginting                          http://sniwinda.blogspot.co.id/
  8. Mikael Bremana Ginting                  https://mikaelginting12345.blogspot.com
  9. Raskita Surbakti                               http://surbakti24.blogspot.co.id/
  10. Joy Pramana                                      http://joy2208.blogspot.co.id
  11. Boy Charles Gurusinga                    http://bcl12.blogspot.co.id/

Defenisi Internet

Friday, 6 April 2018


}Interconnected Network : sebuah sistem komunikasi global yang menghubungkan komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga dapat saling berinteraksi, berkomunikasi, saling bertukar informasi atau tukar menukar data.
}Dalam berkomunikasi antar komputer global tersebut diperlukan suatu protokol yang disebut TCP/IP (transmission Control Protocol/Internet Protocol)
}Protokol adalah suatu petunjuk yang menunjukkan pekerjaan yang akan user lakukan dengan internet (bahasa komunikasi), apakah akan mengakses website, melakukan transfer file, mengirim email, dan sebagainya. Protocol bisa dibayangkan seperti suatu bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi antara berbagai jenis komputer maupun system operasi yang terhubung di internet.
Modul lengkapnya download disini.   Download

Secondary Memory (4 NOV 2015; MIP 1501)

1. fungsi magnetic tape:
  • untuk media penyimpanan
  • untuk alat input/output
  • untuk merekam audio, video atau sinyal
cara kerja magnetic tape:
  • Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.
2. Komponen Harddisk

PERENUNGAN UNTUK ORANG SOMBONG

Tuesday, 30 June 2015

oleh: Ev. Bedjo Lie, S.E., M.Div.
“Semakin sombong seseorang semakin ia membenci kesombongan dalam diri orang lain.”
(C. S. Lewis)

Suatu malam, seorang mahasiswa berkata kepada saya dalam pergumulannya, “Pak, saya sedang bergumul dengan diri saya. Saya merasa sombong dan ini mengganggu saya.” Melihat ekspresi wajahnya yang serius dan tulus, saya menjawabnya, “Tenang saja, kesombonganmu jelas masih dalam taraf yang belum puncak. Pernyataanmu bahwa kamu merasa sombong menunjukkan bahwa kamu tidak benar-benar sombong.” Setelah itu kami berbicara panjang lebar dan saling mendukung.

Komentar saya di atas mencerminkan sebuah keyakinan bahwa mereka yang sombong total biasanya tidak menyadari kesombongannya dan mereka yang mampu mengakui kesombongannya, masih memiliki sisa-sisa kerendahan hati.. Hal ini seperti, orang yang agak mabuk sadar bahwa ia agak mabuk, namun orang yang mabuk total tidak sadar bahwa ia mabuk; atau orang yang setengah tertidur sadar bahwa ia setengah tertidur, tetapi mereka yang tertidur lelap tidak sadar bahwa ia sedang tertidur.

Nah, dalam pergulatan melawan dosa yang sama sekali tidak pantas ini, saya tiba pada karya C. S. Lewis, seorang profesor Cambridge yang menulis buku Mere Christianity dan banyak novel seperti The Chronicles of Narnia.

Jika C. S. Lewis ditanya tentang ciri-ciri orang sombong, jelas sekali ia akan menjawab: “orang sombong adalah orang yang sering kali tersinggung dengan orang sombong lainnya.” Kalimat itu bukan kata-katanya, tetapi rangkuman dari pemahamannya. Dalam bahasanya sendiri, ia berkata bahwa kesombongan adalah dosa yang “semakin kita memilikinya semakin kita tidak menyukainya dalam diri orang lain.” Pendeknya, ketika Anda tidak terima, jengkel, dan tersinggung dengan orang yang Anda anggap sombong, sangat mungkin kesombongan dalam diri Anda sedang memberontak melawan kesombongan orang lain. “Emangnya dia aja yang bisa, gua juga bisa tahu!” Begitulah ketika orang sombong tersinggung dengan orang sombong lainnya.

Kebenarannya adalah, semakin sering Anda tersinggung dan tidak menyukai orang-orang yang Anda anggap sombong, semakin mungkin bahwa Anda sendiri adalah orang yang sombong.

Pertama-tama, saya kurang sreg dengan pemikiran C. S. Lewis ini. Bukankah mungkin, seseorang yang pandai menganalisa orang lain (misalnya: psikolog) mampu menemukan kesombongan dalam diri orang lain tanpa terjatuh dalam kesombongan yang sama? Begitu kata saya dalam hati (dan mungkin juga Anda!). Namun, jelaslah bahwa hal ini adalah kesalahpahaman terhadap pemikiran C. S. Lewis. Ia tidak berkata bahwa orang yang sombong adalah orang yang mampu menemukan kesombongan orang lain, tetapi bahwa orang yang sombong adalah orang yang tidak menyukai kesombongan dalam diri orang lain. Selanjutnya, yang harus diingat adalah bahwa motivasi ketidaksukaan (dalam pemikiran C.. S. Lewis) ini bukanlah karena kita tahu bahwa kesombongan itu ditentang Allah, melainkan karena kita merasa tersinggung, marah dan tidak suka ketika ada orang yang menyombongkan diri di hadapan kita. Nah, kesombongan jenis inilah yang dibicarakan C. S. Lewis.

Pemikiran C. S. Lewis di atas sungguh sederhana sekaligus mendalam karena ia telah berhasil menemukan ciri-ciri orang yang sombong, bahkan mungkin ciri yang terutama. Selanjutnya C. S. Lewis berkata, “Kesombongan pada hakikatnya bersifat kompetitif – naturnya itu sendiri bersifat kompetitif – sementara kejahatan-kejahatan lainnya, bisa dikatakan hanya berkompetisi secara kebetulan.” Ia menjelaskan, “Kesombongan tidak merasa senang karena memiliki sesuatu, tetapi hanya jika ia memiliki sesuatu yang melebihi apa yang dimiliki oleh orang di sebelahnya.” Kesombongan selalu membuat orang kompetitif terhadap orang lain. Kesombongan eksis dalam konteks perbandingan dengan orang lain dan bukan kesendirian.

Selanjutnya, jika Anda mengamati semua dosa yang lain, misalnya orang yang suka korupsi waktu kerja atau uang perusahaan, pornografi, pornoaksi, mabuk-mabukan, mencuri, bahkan membunuh, Anda akan menemukan bahwa mereka yang melakukannya tidak selalu keberatan jika orang lain juga melakukannya. Itulah sebabnya kita dapat menemukan sekelompok mahasiswa tukang contek yang saling bersahabat, “persekutuan” para pemabuk, kumpulan orang-orang cabul, kelompok para pencuri waktu kerja, dan geng para pembunuh. Dalam bahasa C. S. Lewis, “Kejahatan-kejahatan lainnya terkadang bisa mempersatukan orang: Anda mungkin menemukan persekutuan dan senda gurau dan persahabatan yang erat di engah orang-orang yang mabuk dan tidak suci.”

Namun demikian, kesombongan adalah dosa yang amat berbeda. Kesombongan selalu berarti perseteruan- kesombongan adalah perseteruan. Dan bukan hanya perseteruan antara manusia dengan manusia, tetapi perseteruan dengan Allah. Singkatnya, dalam hikmat C. S. Lewis, dosa-dosa yang lain masih bisa mempersatukan orang-orang, tetapi kesombongan selalu berarti perseteruan, pertikaian, dan konflik yang tidak dengan orang lain. Oleh karena itu, jika ada suatu konflik tak berkesudahan, baik itu di dalam persahabatan, pernikahan, pekerjaan, C. S. Lewis akan menebak, pasti ada orang yang sombong di dalamnya, sehingga begitu sulitnya hal itu diselesaikan. Tentu saja semakin sulit lagi, jika pihak yang sombong selalu berpikir bahwa pihak lawanlah yang sombong. Ini benar-benar lingkaran setan! Tidak ada yang bisa menyelesaikan masalah seperti ini kecuali Tuhan.

Akhirnya, terhadap kesombongan ini C. S. Lewis ingin memberikan peringatan yang tegas, “Selama Anda menjadi orang yang sombong Anda tidak bisa mengenal Allah” Mengapa? “Sebab kesombongan adalah kanker spiritual: yang memakan habis setiap kemungkinan dari kasih, atau perasaan cukup, atau bahkan akal sehat.” Pemikiran C. S. Lewis hanyalah gema cerdas dari kebenaran Alkitab yang berkata, “Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong” (1Kor. 13:4). C. S. Lewis menutup pembahasannya dengan menunjukkan jalan menuju kerendahan hati. Ia berkata, “Langkah pertama adalah menyadari bahwa Anda adalah orang yang sombong. Dan langkah itu sekaligus merupakan langkah yang cukup besar. Setidaknya, tidak ada sesuatupun yang bisa dilakukan sebelumnya. Jika Anda berpikir bahwa Anda tidak tinggi hati, itu berarti Anda memang tinggi hati” Selamat Merenung.






Diambil dari berbagai sumber....




Jadwal Ujian SBMPTN Tahun 2015

Monday, 8 June 2015

Jadwal  Ujian Tertulis
dilaksanakan pada Selasa, 9 Juni 2015 dengan rincian sebagai berikut:


Ujian Keterampilan
Ujian  Keterampilan dilaksanakan pada hari Rabu dan/atau Kamis, tanggal 10 dan/atau 11 Juni 2015 (jadwal dan tempat pelaksanaan Ujian Keterampilan agar diperhatikan dengan seksama, baik yang tercantum pada Kartu Peserta maupun yang tercantum pada pengumuman dimasing-masing tempat pelaksanaan ujian).

Pengumuman Hasil Ujian


Hasil ujian akan diumumkan pada hari Kamis, 9 Juli 2015 mulai pukul 17.00 WIB dan dapat diakses di laman resmi Panitia : http://www.sbmptn.or.id  atau media cetak/on line lainnya yang berkerjasama dengan Panitia.

(sumber :https://sbmptn.or.id/?mid=13#a9 )

Proteksi DMCA